Burung Srigunting Kelabu Hewan Endemik Jadi Maskot Pilkada Sukoharjo 2024

sumber foto : jatengpos.co.id

Hai guys gak terasa ya ternyata sebentar lagi kita bakal memberikan hak suara kita di pilkada daerah. Pilkada dilakukan serentak secara nasional Se Indonesia pada tanggal 27 November 2024. 

Pilkada dilaksanakan di wilayah provinsi dan/ atau kabupaten/kota untuk  memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah. Dari pemilihan Gubernur dan wakilnya, Bupati dan wakilnya hingga Walikota dan wakilnya.

Dilansir dari news.detik.com (Kamis, 25/4/2024) Penyelenggaraan Pilkada 2024 diatur dalam PKPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. 

Berdasarkan PKPU tersebut, maka jadwal pendaftaran calon Pilkada 2024 adalah sebagai berikut; 

• Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perorangan: Minggu, 5 Mei 2024 - Senin, 19 Agustus 2024

• Pengumuman pendaftaran pasangan calon: Sabtu, 24 Agustus 2024 - Senin, 26 Agustus 2024. 

• Pendaftaran Pasangan calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - Kamis, 29 Agustus 2024.

• Penelitian pasangan calon: Selasa, 27 Agustus 2024 - Sabtu, 21 September 2024

• Penetapan pasangan calon: Selasa, 22 September 2024 - Sabtu, 22 September 2024. 

Untuk Pilkada Sukoharjo, Jawa Tengah, Peluncuran Maskot dan Jingle Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo Tahun 2024 pada Sabtu Malam 11/5/2024 di Taman Budaya Suryani, menjadi tanda telah dimulainya Pilkada Sukoharjo 2024.

Adapun maskot Pilkada Sukoharjo 2024 adalah burung Srigunting Kelabu. Dilansir dari kpu.go.id (11/5/2024), Ketua KPU Kabupaten Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo menyampaikan bahwa maskot Pilkada Sukoharjo 2024 yakni burung Srigunting Kelabu yang merupakan fauna identitas sekaligus hewan endemik Kabupaten Sukoharjo. Kemunculan burung Srigunting Kelabu dipercaya menandakan dimulainya sebuah musim, hal tersebut memiliki filosofi akan dimulainya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo Tahun 2024. 

"Burung Srigunting merupakan satwa endemik di Sukoharjo. Sri memiliki makna filosofi sebagai Dewi kemakmuran dan lumbung pangan. Sementara Aji memiliki makna amanah, jujur, dan integritas yang menjadi sifat pemimpin masa depan Sukoharjo," ungkapnya (soloraya.solopos.com/ 12/5/2024). Selain itu KPU Kabupaten Sukoharjo membuat jingle dengan judul "Sukoharjo Ngangeni Ati" sekaligus dengan tagline Ngangeni Ati yang diharapkan bahwa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukoharjo selalu dikangeni oleh masyarakat Sukoharjo," Jelasnya (kpu.go.id/11/5/2024).