![]() |
Sumber gambar; gramedia.com |
Tapi tidak ada yang tahu besok hari apa yang akan pasti terjadi pada diri kita. Contoh kecil saja, hujan. Tak pernah tahu kita tiba-tiba hujan, meskipun mungkin ramalan cuaca berdasarkan ilmu besok itu hujan. Tapi itu kan baru perkiraan cuaca, belum tentu juga hujan. Meskipun misal hujan, kadang waktunya pun belum tentu sesuai dengan perkiraan cuaca yang ada.
Begitupun dengan kita. Esok hari kita berencana melakukan ini dan itu. Tapi mungkin tidak selamanya sesuai dengan rencana. Ada yang seusia dan ada yang tidak. Apalagi mengenai takdir ataupun masa depan. Kita sebagai manusia hanya bisa berencana. Semua penentu kepastian hanyalah Allah SWT saja. Jelas segala sesuatu itu tidak ada yang kebetulan. Itulah yang terjadi hari ini.
Hari yang kita lewati tadi, itulah yang harus dilewati. Esok hari, kita belum tahu pasti apa yang akan kita lalui, meskipun kita sudah memiliki rencana esok hari mau ngapain saja. Belum tentu juga semua sesuai rencana atau bisa jadi juga sesuai rencana. Hari ini kita bercerita apa yang telah terjadi. Tapi tentang besok hari kita belum bisa menceritakan kisah apa yang akan kita lalui esok hari.
Manusia memiliki rencana itu wajar dan harus. Tapi semua kondisi hanya atas izin-Nya saja. Jika Allah takdirkan maka terjadilah hal itu, jika belum Allah takdirkan maka iya takkan pernah terjadi. Tapi sebagai manusia, Allah SWT kasih kesempatan kepada kita untuk berusaha dan berdoa. Kenapa? Karena hak nya Allah sebagai penentu. Allah yang menentukan finalnya.
Berusaha adalah langkah yang harus kita ambil sebab kita memiliki peran sebagai manusia yang memiliki rencana. Kita berusaha bagaimana rencana itu bisa menjadi realita dan kenyataan. Selain usaha, kita juga diberi kesempatan untuk berdoa. Agar apa? Agar kita tidak lupa Allah SWT adalah perencana terbaik. Allah SWT adalah penentu segala sesuatu. Agar kita tidak lupa bahwa esok hari bukan milik kita, dan belum tentu milik kita.
Doa mengajarkan kita untuk mengadu dan berharap hanya padaNya. Dia lah perencana terbaik. Maka minta saja pada-Nya. Apapun itu minta saja pada-Nya, tidak masalah, adukan saja semua pada-Nya. Meskipun tanpa mengadu pun Allah tahu apa yang sedang kita lalui, apa yang ada di hati dan pikiran kita. Tak ada yang mustahil jika Allah sudah mengatakan ya dan berkehendak. Gampang bagi-Nya. Kun Fayakun.
Apa yang tidak mungkin jika Allah mengatakan iya. Apa yang tidak, jika Allah izinkan segala sesuatu. Menciptakan segala sesuatu saja Allah bisa, semuanya Allah bisa. Sesuatu hal yang mustahil bagi pikiran kita, sangat mudah baga Allah SWT. Udah minta aja sama Allah, Minta saja. Jika Allah izinkan maka pasti terjadi. Tapi jika belum artinya Allah punya skenario yang lebih baik untuk kita. Keyakinan itu yang harus selalu ada di dalam diri kita.
Udah, minta aja sama Allah, apapun itu. Dia yang punya segala sesuatunya.