 |
| pexels |
Iya gak?
Buat apa mikirin nya kan? Mikirin iblis, nabi Adam dan kita.
Tapi alangkah baiknya jika kita berfikir mengenai posisi kita jika dibandingkan dengan Nabi Adam dan iblis. Mengenai Nabi Adam dikeluarkan dari surga karena memakan buah khuldi sedangkan iblis dikeluarkan dari surga karena gak mau sujud di hadapan nabi Adam as.
Lantas bagaimana dengan kita?
Gak tau deh posisi kita di mana!?
Iblis dikeluarkan karena merasa suci dan lebih baik dari nabi Adam, ia merasa lebih baik karena diciptakan dari api sedangkan nabi Adam as diciptakan dari tanah. Ia sombong karena hal itu dan gak Sudi sujud di hadapan nabi Adam as. Meskipun Allah langsung memerintahkan hal itu!.
Iblis tidak taat akan perintah Allah mengenai hal itu. Kemudian iblis dikeluarkan dari surga dengan ia meminta kepada Allah SWT diperbolehkan menggoda anak cucu keturunan nabi Adam as hingga kiamat, untuk menemaninya kelak di neraka.
Sedang nabi Adam as dan Siti Hawa dikeluarkan dari surga karena tergoda oleh rayuan Iblis yang menyuruh mereka memakan buah khuldi. Nabi Adam tergoda dan memakannya. Meskipun sebelumnya Allah sudah memperingatkan nabi Adam as agar tidak mendekati pohon dan memakan buahnya.
Namun karena bujuk rayuan yang sangat memperdaya, akhirnya nabi Adam tergoda, ia dan Siti hawa memakan buah itu dan akhirnya dikeluarkan dari surga.
Lantas bagaimana dengan kita?
Yang mungkin sering melanggar perintah dan larangannya??
Yang mungkin sering merasa lebih baik dari orang lain? Atau merasa lebih diatas orang lain? Lantas bagaimana dengan kita??
Lantas bagaimana dengan kita yang senantiasa -mungkin- lebih mengedepankan akal dari pada keyakinan?
Bagaimana dengan kita? Yang sering kali khilaf dan salah? Tidak sekali dua kali, tapi sering kan??
Ini bukan soal kan kita umat terbaik, umat nabi Muhammad nanti akan diberi syafaat atau bahkan Rasulullah akan menjemput semua umatnya yang masih ada di neraka.
Atau Allah maha pengampun
Allah maha menerima tobat
Allah maha penyayang
Bukan soal itu...
Tapi ini soal...
Bagaimana dengan posisi kita jika dibandingkan dua makhluk ciptaan Allah diatas? Antara kisah nabi Adam dan Iblis??
Betapa banyak dosa kita
Betapa banyak kelalaian kita
Jika kita terus belajar maka
Kita akan tau betapa banyak dosa kita
Betapa banyak kesalahan kita
Betapa banyak kelalaian kita
Betapa banyak perintah dan larangannya yang mungkin tidak kita taati
Perintah Nya kan gak hanya sholat saja?!
Perintah Nya kan gak hanya Puasa Ramadhan saja?!
Bersambung....
