Malam maukah kau kabarkan apa rahasiamu saat ini?
Malam pekat yang semakin menghujam
Malam bisakah kau merasakan keheningan panjang saat ini?? Semuanya terlelap sunyi, seperti inikah barzah itu??
Malam aku merinduimu, merindui keheningan panjangmu yang kuhiasi dengan tafakkur dan tadabbur
Malam tapi aku tidak bisa hanya sekedar tafakkur saja, karena diri ini sudahku wakafkan untuk berbagi aksara yang menginspirasi
Malam, itu semua membuatku harus menorehkan penghayatanku dengan
tinta ini. Jika kau ingin mendengarkan jiwaku maka aku tidak ingin
memberikan untaian ini hanya untuk malam ini saja malam.
Malam, Aku hanya ingin diam-diam menikmati heningan panjang darimu.
Masih adakah sentuhan lembut yang dapat kurasakan malam ini?? Sentuhan
dekapan di sujud-sujud panjang itu?? Sujud-sujud seperti malam-malam
sebelumnya..
Mengadu dengan cinta padaNya, berharap kasih sayangNya, berharap aku
tidak di tinggalkan sendiri tanpaNya.. Malam biarkan aku nikmati
malam-malam seperti ini saja selamanya dengan dekapan kasih sayangNya.
Malam aku masih bisa bahkan sangat bisa merasakan, betapa ia selalu
ada untukku, mengulurkan kasih sayangNya selalu, Rabbku ada di hati dan
pikiranku, bahkan ia sangat dekat dari urat nadiku, seharusnya aku
sadari itu.
Malam, kau selalu ingatkan aku bahwa keheninganlah yang selalu
melahirkan kekhusyukan, kesyahduan dalam dekapan bersimpuh padaNya.
Malam, Rabbku mengabarkan padaku tentangmu, bahwa kamu memang benar
adanya seperti yang kurasakan saat ini, kau malam memang dalam kurun
panjangnya waktu perputaranmu serta kekhusyukan yang mendalam.
Malam, aku tidak akan menyianyiakan saat kekhusyukan yang dahsyat
seperti saat ini, seperti yang telah di firmankan oleh Rabbku. aku hanya
ingin malam-malam ini menjadi milikku untuk berdua denganNya saja,
bersimpuh lama-lama, sujud yang sangat panjang, sampai aku terlelah
dalam sujud panjangku
-helmi yani
"Menulis adalah caraku melepaskan satu titik pikiran dan hati yang menjadi satu"- HeImi Yani.