Tentang Rasa Yang Aku Tidak Tau Ini Apa

Aku pergi mencarinya, sibuk mencarinya, ya walaupun hanya di sosial media. Aku tidak tau ini apa, entah sejak kapan rasa ingin tahuku tentangnya begitu besar, rasanya tidak tau kabar tentang dia aku merasa kurang hari ini. Aku tidak tahu persis ini apa? Apakah aku jatuh cinta padanya? Atau aku mulai menyukainya?

Tapi aku tidak yakin akan rasa ini, yang ku tau aku hanya ingin tau kabar tentangnya dan menikmati keceriaan dan kesenduan yang ia rasa. Aku sudah gila dibuatnya. Sudah satu minggu ia tidak hadir dimana mana, membuatku merasa kehilangan akan dia. Tuhan, ini apa sebenarnya yang ku alami?

Ben, terlihat semrawutan beberapa hari ini, ditambah ia tak berani untuk hanya sekedar meng sms perempuan yang telah menghancurkan ketenangannya. Perempuan itu bernama Inay. Ia telah merusak jaringan sel otak Beni akhir akhir ini. Ben sendiri tidak tahu ia harus buat apa, dia merasa sunyi tanpa mengetahui kabar Inay.

Sedangkan Inay tidak kenal Beni itu siapa, malah tidak ada dibenak Inay tentang sosok laki laki yang tergila akan dia. Kasian sekali kamu Ben.

Inay, sudah seminggu sakit dan dia memang sedang tidak ingin hadir di sosial media manapun. Padahal Inay dan Beni satu organisasi, hanya saja Inay memang tidak kenal Beni. Karena memang si Beni pemuda yang malu malu dan tidak banyak bicara.

Sedangkan Inay, dia ketua gerakan perempuan di kampus itu. Juga seorang sekretaris BEM universitas. Dan Inay tipikal perempuan yang menjaga dirinya meskipun dia harus tetap smile dan cool. Jadi wajar saya Beni kenal Inay sedangkan Ben tertelan oleh banyaknya aktivis yang dikenal Inay. Kasiaaaaan.

'Apa aku harus berani inbox dia saja mungkin ya' Beni berpikiran begitu. Ah tidak mungkin, Ya Allah, aku kenapa? Aku tidak bisa begini terus. Harus hilang ingatanku tentang Inay, tidak boleh berlarut larut begini. Lebih baik aku tidak pernah kenal Inay jika aku terjebak rasa begini. Beni membatin.

Dan sampai saat ini Inay tidak pernah tau tentang Beni dan rasa yang menghantuinya. Memang lebih baik begitu dan selamanya begitu. Karena jika Inay tahu, tidak tahu apa yang akan terjadi. Bisa jadi Inay akan canggung dan risih berkomunikasi ataupun bekerja sama dengan Beni, karena memang Inay tidak menyukai tentang rasa yang belum halal.






06'01'16
--Helmi Yani--