One Week One Paper, Rumah Pertama yang Mengenalkan Dunia Tulis Menulis

Admin
0
Pertama kali mengenal dunia kepenulisan ialah, one week one paper. Saya bertemu dengan para anak muda yang senang menulis, mereka menulis di blog dan web masing-masing, karena memang di sini didirikan oleh anak muda yang baru belajar menulis, maka tak heran, kami di sini bukanlah orang-orang yang memiliki buku-buku yang selalu terbit, namun di antara member juga ada yang selalu menerbitkan buku baik self publish maupun mayor.

Di sini saya diajarkan bagaimana untuk bebas menulis dan berekspresi, dengan berbagai kegiatan via Wa, menjadikan agenda terlihat nyata, meskipun juga dilakukan kopdar, namun kegiatan latihan menulis dilakukan via media social yang ada.

Kini, komunitas OWOP melakukan perapian dibagian arsip, dan OWOP pun menata keanggotaan ke dalam forum OWOP yang lebih rapi. Adapun web tetaplah masih berguna. Di one week one paper, kita dibiasakan menulis setiap minggu, namun saya pribadi membiasakan menulis setiap hari. Budaya membaca memanglah sangat diharuskan agar kemampuan menulis tetap terasah. Disinilah seorang penulis sejati berada, di antara budaya membaca dan menulis tidak bisa ia pisahkan. Jika satu hari tidak menulis itu rasanya ada yang kurang.

One week one paper adalah keluarga pertama saya yang mengenalkan tulis menulis, dengan berbagai agenda dan juga sharing kepenulisan menambah sedikit ilmu dari para penulis dengan berbagai tema kagiatan. Dan yang serunya, saat ini saya setiap hari memperolah spirit menulis dari para guru di berbagai komunitas menulis yang saya ikuti.

Bersama para penulis saya merasa, bahwa saya bukanlah apa-apa, belum ada karya yang saya hasilkan, semoga dengan selalu berada di lingkungan para penulis, tetap membuat spirit saya bangkit, untuk terus menulis dan menulis sampai kapanpun. Terimakasih untuk semua sahabat penulis yang hadir di kehidupan ini.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)