Pudarnya Cinta

Admin
2

Tentang cinta yang mulai pudar
Semilir angin menyapa wajah yang sendu
Dedaunan pun ikut merasakan kepedihan kerinduan pada sang yang dicinta
Ia jatuh tanpa sepatah kata
Hanya mengikuti permainan angin padanya

Kekosongan yang di rasa kala panasnya terik mentari di siang hari
Kehausan tak terperi, tiada setetes air pun yang mengaliri tenggorokan
Membakar wajah dan kulit yang mulai gosong kehitaman
Panas, gersang, hampa, kosong, cinta telah tiada

Tentang rindu yang tak mampu diutarakan, pada sang malam yang mulai menutup kelam dunia, pada jangrik yang tak ingin mendengarkan teriakan-teriakan, pada bintang yang enggan menampakkan kilauannya, pada rembulan yang tak ingin hadir memberi bias cahaya

Tentang jiwa yang ingin mencari ketenangan dari bisingnya dunia, terlelap, terlelap dan terlelap lantas menikmati kesunyian dan pekatnya kegelapan yang diberikan malam. Diam, menikmati ketenangan malam gelap tiada rembulan dan bintang.

Tentang ketenangan yang ingin diciptakan, tiada hirup pikuk yang melelahkan




--Helmi Yani--
29'04'16


Posting Komentar

2Komentar
Posting Komentar