Harus Jujur, Hindari Celah Diri

Admin
0
Apa jadinya jika kejujuran yang kita lakukan tanpa disengaja membuat orang lain menjadi tidak enak? Kita jujur hanya karena yang kita lakukan bertentangan dengan nurani dan jiwa.


Sulit memang tapi harus dijalani. Karena bagaimanapun menghindari celah labih baik ketimbang masuk ke dalam jurang yang ditakuti. Aku mencoba memahami diriku.


Tidak ada sesiapapun yang aku salahkan, pun tidak menyalahkan kondisi, Tuhan selalu beri ujian yang sama di saat aku tetap ingin menjaga komitmen atas prinsip yang dibangun.


Ah, terkadang bingung dengan segala kondisi yang ada, jiwaku yang tak terbiasa pada suatu kondisi yang aku takut terjerembab di dalamnya. Kalau lah kondisinya berbeda, tentu aku tak mengapa.


Tuhan, engkau tau aku bagaimana, jangan uji aku dengan kelemahan yang ku punya, aku tetap ingin menjadi diriku yang utuh, bebas, tanpa terikat pada rasa yang takut timbul dalam sekejap.


Aku kira kau baik-baik saja dan akan baik-baik saja. Kembali pada titik fokus, rencana dan impian. Aku sadar aku tidaklah sempurna, tapi ku kira aku tak ingin bermain celah dengan sesuatu. Aku takut hal itu terjadi.


Jika aku sudah terdiam, itu artinya aku merasa serba salah dengan keadaan yang ada. Antara biasa saja dan takut pada diri sendiri.

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)