Aku ingin bicara tentang cinta dan kerinduan. Cinta dan kerinduan yang bukan spesifik pada lawan jenis. Namun cinta dan kerinduan secara umum.
Aku tidak terlalu tau bagaimana rasa cinta dan rindu pada lawan jenis, karena jujur aku pun tidak ingin jatuh pada hal yang -belum halal- aku rasakan. Meski kadang -mungkin- ada rasa tertarik pada lawan jenis, tapi sampai tahap mencintai dan rindu, kurasa tidak, dan tidak ingin untuk sesuatu yang tidak Allah ridhoi.
Aku ingin bicara makna cinta dan rindu karena-Nya, pada saudari seiman yang ku cinta. Dari sosok kehadiran merekalah aku memahami bagaimana itu cinta dan rindu. Sesuatu yang jika diucapkan mampu membuat kita rela berkorban.
Cinta, rasa yang menggelora hadir dalam kalbu, dan cinta itu sangat mudah terjalin jika karena-Nya. Cinta yang dengan spirit katanya mampu menggelorakan jiwa. Cinta yang dengan ketulusan dan keikhlasannya mampu menjadikan kita pribadi yang rela berkorban demi orang yang dicinta.
Cinta, yang mana, dahsyat rasanya jika kita yang mencintai, dahsyat rasa dan perjuangannya. Ini pun aku tulis dengan menelusuri relung jiwa.
Rindu. merupakan benih-benih yang menumbuhkan selalu rasa cinta. Bagi anda yang sudah berkeluarga saya saran kan, untuk selalu ungkapkan rasa rindu pada pasangan anda. "Aku kangen kamu". Yang tidak terbiasa harus dibiasakan, karena komunikasi jiwa adalah kebutuhan perasaan anda kepada pasangan. Itu untuk menumbuhkan rasa cinta selalu. Minimal 1x dalam seminggu atau 3x dalam seminggu. Kalau tiap hari nanti kamu malah jadi bosan atau terkesan alay.
Coba ungkapkan, "aku kangen kamu" pada orang yang anda sayangi dan cintai dengan perasaan tulus yang mendalam dan rasakan apa yang anda rasakan dalam jiwa anda, salah satu yang ada ialah rasa sayang anda padanya akan semakin dalam.
Yang punya sahabat jangan sungkan mengatakannya. Ana uhibbuki fillah ya ukhti/akhi. Jangan katakan pada lawan jenis yang gak mahram bisa berabe nanti :)
14'8'16/14.00
--Helmi Yani--