Yang pasti aku tidak tahu bagaimana rasanya. Hanya saja ada rasa pilu di dalam hati ini. Hai guys, aku sedang bicara tentang hilangnya pasangan hidup. Hilang karena ditinggal pergi untuk selamanya. Aku tidak tahu bagaimana rasanya, dan aku belum sanggup jika aku berada di posisi nya.
Ya, ia temanku, tak perlu ku sebut namanya siapa. Ia kehilangan suaminya setahun yang lalu. Aku tidak tahu pasti apa yang dirasakannya. Hanya saja aku merasakan sedikit apa yang dirasakannya. Rasanya pilu, rasanya sesak. Ya, rasa sesak karena menahan rindu pada orang yang dicintai.
Berpisah karena ditinggal pergi selamanya, tentu sangat berbeda jika ditinggal karena selingkuh ataupun karena bercerai. Ditinggal karena meninggal ada kerinduan yang masih bersemayam. Sedang berpisah karena cerai atau selingkuh yang tersisa adalah kebencian, jangan kan rindu, mengingat nama pun mungkin sudah tak enggan.
Ya, rindu yang tak tertahankan. Aku saja sehari jika aku dan suami tidak ada romantisan, terasa sesak dada. Apalah lagi menahan rindu yang tidak bisa tersampaikan lagi. Rindu itu bisa membuat luka di dada, sesak dalam jiwa. Ya, aku pernah merasakan bagaimana menahan rindu pada orang yang dicintai, tapi ia masih ada. Dulu, sebelum kami menikah. Menahan rindu itu terasa menyesakkan dada.
Apalah lagi menahan rindu pada ia yang tak bisa kembali lagi. Kawan, begitulah hidup. Ia harus tetap dijalani. Temanku orang yang kuat, insya Allah. Kawan begitulah hidup, aku juga belajar darinya. Pasangan kita, maka cintailah dan sayangilah setiap waktu, karena kita takkan pernah tau kapan kita akan pergi. Sudah selayaknya, kenangan manis yang kita berikan untuk pasangan hidup kita.
Agar yang tersisa adalah kerinduan, kerinduan kelak kita tiada. Pasangan kita adalah saat ini, saat ia masih ada di sisi kita. Jika sudah tiada, tak bisa lagi untuk ungkapkan rasa cinta dan kasih sayang. Ya, cinta dan kasih sayang adalah romansa dalam pernikahannya, rindu adalah pupuk dalam menciptakan suasana romantis. Jika tiada cinta, maka takkan ada rasa rindu. Jika rindu sudah membuncah maka ia harus dituntaskan persoalannya.
Rindu adalah pupuk dalam hubungan suami istri. Rindulah yang membuat erat tali yang sudah kuat. Jagalah cinta, maka rindu akan tetap tersemaikan. Bagaimana cara menjaga cinta? Maka hiasi rumah tangga dengan kasih sayang. Cinta akan bertabur sepanjang masa. Romantis dalam rumah tangga harus ada, jika sudah tiada, cinta bisa sirna.
Rabu, 01.00/ 26, Agust 2020
Sukoharjo, Soloraya
