Menikah itu bukanlah perkara yang mudah, karena memang menikah menyatukan dua insan yang berbeda karakter, berbeda kepribadian, berbeda pola pikir, berbeda prinsip dan beda dalam hal lainnya. Ketika mengenal seseorang diawal waktu pasti ada rasa apakah ia cocok dengan diriku? Apakah ia nanti akan bisa menerima aku apa adanya? Setiap insan yang menjalaninya merasakan hal yang sama. Ada rasa apakah nanti aku bisa menjadi pasangan yang baik?
Seyogyanya penjajakan dalam perasaan itu yang membuat berbagai pertanyaan tadi timbul. Padahal pada akhirnya, setiap pasangan yang langgeng dan harmonis adalah pasangan yang dapat menerima kelebihan dan kekurangan diri masing-masing pasangannya. Yang mampu membuat dirinya nyaman bersamanya. Ketika tidak ada rasa kenyamanan dan tidak merasa menjadi diri sendiri jika didekatnya. Maka akan menimbulkan kecanggungan dan ketidaknyamanannya.
Benar setiap rumah tangga itu pasti melanda berbagai persoalan. Namun tidak ada persoalan yang tidak dapat diatasi dengan komunikasi yang baik. Baik pihak perempuan ataupun laki-laki, sama. Sama sama ingin mencoba menjadi pasangan yang baik. Walaupun di tengah jalan ada ada saja sandungannya. Disitulah keterbukaan dan komunikasi intens harus tetap terjalin.
Dikarenakan saya juga menikah, sejauh ini, belum ada rasanya persoalan yang terlalu rumit. Palingan hanya remeh temeh saja. Semuanya berjalan baik baik saja. Ya apapun syak was angka dalam hati harus diutarakan agar tidak menimbulkan kecurigaan dan ketidak percayaan pada pasangan. Rasa percaya dengan pasangan ini yang harus terus dijaga dan dipupuk.
Ada baiknya nostalgia di masa awal kenal dan menikah ataupun hal hal lucu lainnya yang dilewati saat telah menjadi sah. Adalah bumbu juga dalam memupuk rasa pada masing-masing diri pasangan. Ya menikah itu indah. Indah disaat kita menemukan orang yang tepat. Orang yang tau bagaimana memperlakukan dengan baik istrinya. Istri bersikap manja dengan suaminya itu hal wajar juga demikian, suami bersikap manja dengan istrinya itu juga hal yang lumrah.
Justru aneh jika pasangan suami istri malah cuek dan kaku dengan pasangan masing-masing. Tidak ada bumbu dalam hubungan pasutri. Memupuk rasa cinta dan romantisme antara pasangan itu adalah hal yang paling dianjurkan. Jika bukan dengan pasangan halal lantas dengan siapa lagi? Dengan orang lain? Itu selingkuh namanya. Tidak akan ada ketenangan di sana yang ada hanya rasa bersalah dan kekhawatiran. Ya jelas hubungan terlarang.
Menemukan orang yang mampu membuatmu nyaman dan menjadi diri sendiri saat bersamanya bukan sesuatu yang mudah. Ketika memiliki pasangan yang mampu membuatmu nyaman maka selamanya ia akan mampu memberikan kenyamanan padamu. Tidak ada manusia yang sempurna bahkan ketika kita dituntut sempurna kita juga tidak akan pernah mampu. Karena pernikahan bukan perihal tuntutan tapi tentang berjalan bersama dengan segala perbedaan yang ada dan menyatukannya dengan cinta.
Terdengar indah bukan? Ya memang indah. Kau nyaman bersamanya dan selalu ingin bersamanya.
