Sandarkan Hati dan Jiwa pada-Nya

Admin
0
Gambar dibuat dengan AI


Ada masanya kita tidak ingin dimengerti orang lain
Ada masanya kita tidak ingin bertemu orang lain. Ada masanya kita ingin sendiri menyepi 
Ada masanya kita hanya ingin diam memperhatikan 

Salahkah? 
Tentu tidak salah 

Setiap manusia memiliki masa untuk sendiri 
Merenung, bertafakur dan berbenah diri 

Ada saat manusia -mungkin- merasa jenuh dengan rutinitas. Disaat merasa demikian, reset faktory semuanya. Atur ulang semua. Reset tujuan, reset misi, reset target dan goal yang ingin dicapai. Disaat itu energi akan kembali pulih. 

Jenuh? Mungkin bukan demikian, bisa jadi hanya menata ruang hati. Berdamai dengan pikiran, perasaan, dan segala hal yang ingin dituju. 

Tak masalah demikian, manusia memang adakalanya akan merasa begitu. Bagi mereka yang mengenali perasaan, hati dan pikirannya. 

Kembali buka catatan misi
Apa yang ingin kau tuju
Buka kembali misi yang belum terealisasi 
Buka dan selesaikan 
Kembali ke dirimu sendiri 
Kau berhak atas dirimu, mau ke mana dan hendak ke mana 

Jangan ragu dan terombang-ambing 
Angin itu datang biasa 
Angin Sepoi kadang melenakan 
Angin topan kadang mengokohkan pegangan 

Percayalah sandarkan hati dan jiwamu pada-Nya. Agar hidupmu lebih bermakna 



Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)