Mencintai itu sederhana, kau berikan ketulusan hati tanpa ingin diminta balasan. Memang awal untuk mencintai itu tidak mudah karena rasa tidak bisa dipaksa. Yang namanya jatuh cinta itu tidak kenal waktu dan tempat, tapi aduhai, janganlah sampai kata 'jatuh' membuatmu sakit karena mencintai tak selamanya suatu kelemahan. Ini jika bicara cinta lawan jenis.
Namun
Saya ingin bicara tentang jatuh cinta pada yang sejati, bukan cinta pada manusia, tapi cinta pada sang ilahi dan nabi.
Ketika kamu jatuh akan hal ini, maka rasa yang kau rasakan bukanlah lemah tapi kamu akan semakin kuat, energimu bertambah, jiwa makin tenang. Bahkan dalam menjalani hidup ini kamu akan semakin bergairah. Segala rintangan bukan masalah malah menjadi media kamu semakin dekat padaNya.
Jatuh cintalah berkali kali padaNya, karna kamu takkan pernah merasa sakit akan hal itu, karna disini kata jatuh sangat mempesona. Ketika kau lihat keindahan alam ciptaanNya yang kau rasakan adalah kekaguman hati yang mendalam, ketika kau lihat segala ketakjubanNya kau akan semakin terjatuh pada rasa cinta padaNya.
Kamu harus semakin mendekatkan diri padaNya ketika rasa jatuh cinta menghampirimu, dengan sendirinya kamu akan mengikuti segala perintahNya. Rasa cinta begini memang harus selalu hadir dalam hatimu.
Lihatlah keindahan alam ciptaanNya maka kamu akan semakin terpesona akan itu semua. Rasa ini akan menghangatkan jiwamu, terasa syahdu.
Lihat lagi banyak hal keagunganNya kau akan semakin terpesona, jatuhlah berkali kali padaNya karena kata jatuh akan semakin menguatkan kakimu. Bukan melemahkan dan menghancurkan.
Ambil energi cinta dariNya untuk disebar ke penghuni bumi. Bahkan rasa kasih sayang sesama manusia adalah pemberianNya. Tak ada sedikitpun yang luput dariNya. Semua apapun itu berasal dariNya.
Ketika rasa cinta padaNya mampu dipupuk dalam jiwamu maka hidupmu jauh lebih bermakna. Jatuhlah akan cinta padaNya karena itu sumber energi untukmu karena mencintai bukan kelemahan.
04'01'16
--Helmi Yani--