Tentang Jodoh

Admin
0
Dimana mana pada bahas jodoh, jomblo, galau. Apa tidak capek bahas ini terus? Sepertinya masa kini memang masa pemuda jomblo yang galau. Semakin banyak yang jomblo semakin banyak juga yang galau, Entahlah.

Tunggu dulu, galau? Jangan galau karena jomblo apalagi ketika jodoh tak kunjung datang. Untuk apa? Hayo, pikirkan lagi, untuk apa memikirkan hal itu jika hanya akan mendatangkan kegalauan dan rasa gelisah?

Lebih baik, sibukkan diri dengan memperbaiki diri serta menjalankan misi hidup dengang penuh karya dan semangat juang empat lima.

Ngapain kamu mikirin dan galau tak menentu, toh dia, orang yang entah siapa tak kunjung juga bertamu, kamu mau menunggunya tanpa karya dan hanya menunggu berdiam diri saja?

Ya, jangan begitu dong teman.

Ketika masa lajang masih diperpanjang dengan kesendirian, maka nikmati saja, toh jodoh kamu takkan pernah tertukar dengan sesiapapun, mungkin saat ini jodoh kamu sedang menyusun skripsinya saat ini jadi dia belum kepikiran datang bertamu ke ortumu, atau bisa jadi saat ini jodoh kamu sedang umroh dan sehabisa dari sana dia datang menjemput kamu.

Maka sederhana saja memandang, yang penting jodoh kamu itu tidak jauh jauh dari kamu kepribadiannya, ketika kamu baik maka jodoh kamu juga baik, ketika kamu orangnya pengertian maka jodoh kamu juga orang yang pengertian, ketika kamu orangnya pendiam maka jodoh kamu orangnya akan humoris, karena jodoh itu saling melengkapi.

Nah, ketika jodoh kamu belum datang maka gak usah khawatir teman, mungkin saat ini kamu berdua butuh waktu untuk saling mendekat, karena jarak di antara kalian belum terbaca.

Jodoh itu takkan tertukar maka enjoy sajalah, toh dia akan datang suatu hari nanti, untuk apa tergesa gesa jika memang kata Allah kita belum pantas untuk mendampingi dan mendampingi, bisa jadi masih ada sifat kita yang mesti diperbaiki. Ya bukan berarti kita harus sempurna dulu untuk dinikahkan, tapi setidaknya begitulah cara untuk berprasangka baik.

Lantas

Apakah kita mesti sedih dan galau ketika dia belum datang? Ya janganlah, happy aja tiap hari itu jauh lebih menyehatkan ketimbang diam dan selalu memikirkan akan kedatangannya.

Tetaplah berada di podium kemantapan hati karena ia akan datang suatu hari nanti sesuai siapa kamu, karena jodoh takkan pernah tertukar. Karena dia, sudah di catat empat puluh hari sejak kita dikandung bunda, maka yakinlah, ia akan datang suatu hari nanti.

Tugas kita hanyalah ikhtiar dan berdoa, siapa dia maka hanya sang pencipta saja yang tau






04'01'16/00:30
--Helmi Yani--
Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)