Untuk KAMMI Se-Riau Part III
13.2.16
0
KAMMI merupakan organisasi yang sangat besar, tidak ada yang meragukan keberadaan KAMMI selama ini, KAMMI membawa harapan baru perubahan kondisi yang lebih baik. Pergantian kepemimpinan di tubuh KAMMI bukanlah hal yang tabu, sudah biasa dan sering terjadi sama dengan hal organisasi lainnya yang menjalani pertukaran kepemimpinan.
Saat ini pemilihan pimpinan dilakukan untuk menentukan bakal calon yang akan dikerucutkan untuk benar-benar dijadikan pemimpin di setiap daerah dan wilayah kammi khususnya Riau, pemilihan ketua wilayah KAMMI Riau, ketua KAMMI Daerah Pekanbaru, ketua KAMMI daerah Lancang Kuning dan utusan KAMMI Riau untuk di kepengurusan Pusat, PP.
Berbagai rentetan agenda untuk melanjarkan pemilihan raya, disingkat Pemira yang diakomodir oleh KPR (Komisi Pemilihan Raya) dilakukan seoptimal mungkin oleh KPR, meskipun kekurangan dan kelebihannya pasti ada, KPR hanya beranggotakan 5 orang, saya kira mereka sudah semaximal mungkin dalam berkerja, meskipun masih terdapat kekurangan-kekurangan, maklumlah personil KPR bukanlah personil yang tidak “sibuk” mereka orang-orang sibuk semua, sehingga jika terjadi kekurangan itu biasa. Sabar ya KPR hehe
Sosialisasi dilakukan meskipun kurang massif, karena sampai kemaren agenda bedah visi misi masih banyak para pemilih tetap dalam Pemira ini banyak yang belum tau, KAMMI sedang acara apa? Saya tidak tau dimana salahnya, namun saya lihat sosialisai yang kurang massif mungkin, terbukti dengan kemaren siang sampai sore, saya membuat status di BBM ada ab2 yang tidak tau dengan kegiatan pemira ini, atau bisa jadi para pemilih tetap yang masih memiliki hak memilih tidak tau kalau mereka masih memiliki hak untuk memilih, karena anggota aktif yang memilih adalah AB2 dan AB3 KAMMI dengan rincian anggota aktif adalah 5 tahun setelah sarjana dan 3 tahun setelah pascasarjana (mohon diralat jika saya salah ya)
Namun yang dapat dibuat KPR tak banyak, KPR sudah mengklarifikasi bahwa DPT sesuai dengan data dari Kaderisasi yang mereka terima, adapun untuk AB2 dan AB3 yang diluar daerah akan di sms untuk menjaring aspirasinya, jika tidak menerima sms dari KPR berarti dia tidak ada didalam data DPT yang dimiliki KPR dimana data itu didapat dari tim kaderisasi, seperti yang disampaikan oleh imam faisal “Jika tidak kunjung tiba berarti contact person saudara tidak ada di data KPR. KPR hanya menerima data pemilih dari Kaderisasi”
Info yang di edarkan oleh ketua KPR, Imam faisal di dalam group WA pusat informasi KPR adalah“Bagi AB2 dan AB3 KAMMI Riau baik yang berada di dalam kota bias memilih mulai hari ini sabtu 13 September s/d Kamis 17 september, jadi ada waktu 4 hari lagi selain hari ini dan untuk format SMS harap bersabar. Jika tidak kunjung tiba berarti contact person saudara tidak ada di data KPR. KPR hanya menerima data pemilih dari Kaderisasi, Pemilihan akan dimulai hari ini ahad 13 september mulai pukul 13.00 WIB. TPS beralamat di Jl. Kutilang Sakti, Gg. Puri 2 No. 14 (seberang jalan RS, Awal Bros Panam). Dibawah ini nama-nama calon kandidat ketua PW KAMMI Riau, PD KAMMI Pekanbaru dan PD KAMMI Lancang Kuning (lampiran foto kandidat dilampirkan didalam group oleh ketua KPR pada pukul 08:06 WIB hari ini 13 September 2015.
Pada acara bedah visi-misi kemaren, sekitar pukul 14.00, ruangan yudisium fekonses masih terlihat sedikit ikhwah yang dating, walupun sudah lumayan. Terlihat KPR masih mempersiapkan amunisi untuk kegiatan siang itu “bedah visi-misi” setelah amunisi selesai, pembukaanpun dilakukan oleh MC isnanto wapresma UIN dengan penampilan necisnya menggunakan koko hijau. Pembukaan berlangsung lancar.
Terlihat kandidat yang hadir dari bakal calon dari pihak bapak-bapaknya ada Padli dan setiyono, mereka sama-sama meggunakan pakaian yang terlihat putih. Sedangkan dari pihak ibuk-ibuknya ada Hemalia sulaikha dan Saiba. Dari 17 bakal calon baru 4 orang yang datang dalam panggung itu. Tapi tak mengapa, berangsur-angsur calon yang lain datang, karena mereka ada agenda dan kerja yang tidak bias ditinggalkan.
Seiring berjalannya bedah visi-misi para kandidat lain datang menyusul. Ada atqo akmal, setelah itu age, diany, devi indriyani, rifaldi dan nurliza. Penyampain visi-misi sangat menarik, bagus semua dan mempunyai ciri khas tersendiri dalam penyampaiannya, setiyono dengan “cerita kisah” di awal pembukaannya serta pemaparan pemikirannya tentang kondisi KAMMI yang ia rasakan saat ini.
Padli dengan “posisi podium”nya dengan mengutarakan KAMMI yang tak menggaung di Riau saat ini, rifaldi dengan orasi gemuruhnya, ia menyampaikan visi misi tapi saya melihat seperti sedang berorasi dan hal ini mampu membakar semangat kembali.
Tak hayal panelis bang agung nugroho juga apresiasi terhadap gagasan rifaldi yang melihat realita KAMMI, ia mengerucutkan langsung KAMMI PKU, dan rifaldi adalah satu-satunya kandidat yang langsung berbicara tentang real kondisi KAMMI di Pekanbaru ia juga berani mengatakan “saya tidak ingin berbicara tentang KAMMI wilayah, karena saya juga tidak punya Kapasitas untuk membahas KAMMI Wilayah, saya cukup berbicara tentang KAMMDA pekanbaru, barulah setelah itu ia menyampaikan visi-misinya.
Namun diakhir bedah visi misi panelis agung nugroho mengatakan “saya tidak melihat rincian jelas terkait permasalahan KAMMI di Riau, semuanya mengambang, hanya satu yang saya lihat mendekati yaitu punya akh Rifaldi. Apapun itu penialain panelis, yang memilih tetap anda masing-masing.
Panelis mengatakan demikian karena bisa jadi beliau orang yang sudah lama sekali mengeyam asam garam permasalahan KAMMI di Riau, salut dah buat panelis ia punya penilaian dan pandangan yang sangat segar. Adapun para kandidat yang hadir dalam bedah visi misi yaitu sesuai urutan dari kanan panelis agung nugroho, ada Setiyono, Rifaldi, Atqo akmal. Age. Padli, Ema, Saiba, Diany, Nur azizah, devi indriyani.
Kita semua yakin, semua kandidat bukanlah orang-orang yang haus akan jabatan. Mereka hanyalah orang-orang yang ingin melakukan perubahan dengan kekuasaan. Namun mereka semua sudah menyatakan kesediaannya untuk penuh berada di KAMMI apapun permasalahan di internal maupun eksternal KAMMI kedepan, jika mereka memang diamanahkan sebagai nakhoda kapal KAMMI yang bernama KAMMI wilayah, KAMMI daerah Pekanbaru dan KAMMI daerah Lancang Kuning.
Mereka siap mengemban amanah berat yang akan mereka pikul. Mereka adalah orang-orang yang sibuk dengan permasalahan mereka sendiri dan kegiatan mereka sendiri, namun kecintaan mereka akan KAMMI membuat mereka meluangkan waktu untuk KAMMI. Setiyono orang yang sibuk, Padli juga orang yang sibuk, juga rifaldi dia juga sibuk. Saya melihat optimis kebaikan KAMMI se-Riau yang lebih baik jika dipimpin oleh orang-orang yang memiliki semangat juang begitu.
Keresahan Padli yang mendalam akan keberadaan KAMMI di Riau sangat memantaskan beliau untuk berada di KAMMI Lancang Kuning, karena kompeten beliau sudah tak diragukan lagi lagi kepemimpinan, semua kader KAMMI mengakui itu, maka sosok Padli sangat dibutuhkan di KAMMI Lancang Kuning. Adapun setiyono dengan sosoknya yang santai, sosialis dan sudah merupakan tokoh yang mempunyai label nasional sangat mampu mengayomi KAMMI Riau nantinya, saya sangat yakin itu.
Sedangkan rifaldi yang juga punya semangat juang yang tinggi, memiliki pemikiran perubahan dengan solusi real tentu nantinya juga akan mampu memperbaiki KAMMI daerah Pekanbaru. Semoga semua hal demi kebaikan KAMMI Se-Riau dapat terlaksana, yang lain silahkan berpendapat sedangkan ini pendapat saya melihat sikon KAMMI di Riau. Saya juga ingin mencantumkan beberapa pendapat yang lain, dari beberapa orang yang saya tau kapasitasnya dalam menilai sedikit kondisi KAMMI.
Berikut ulasannya, alasan mono mendukung kandidat, baik untuk Padli dan Setiyono, ia bertutur “saya, dukungan untuk KAMMWIL tetap ke setiyono, karena yang pas menggantikan posisi setiyono sebagai ketum LK hanya Padli, maka saya mendukung padli sebagai ketum PD LK ,untuk PD PKU saya belom menyatakan dukungan ke siapapun…” mono yang merupakan CO resafle P2K PD PKU pasti tau betul bagaimana sulitnya dalam melakukan pemekaran komsat, kami satu tim di P2K. Pekerjaan pemekaran bukanlah kerja yang mudah dan saya sangat setuju dengan statement CO saya ini.
Tak kurang Etti husna, tokoh kaderisasi PD LK, ia juga memiliki harapan yang sama terkait untuk kondisi KAMMI di lancang kuning ia mengungkapkan pendapatnya “ia, kemaren kakak pingin Padli jadi ketum LK, hehe… boleh gak ya? Eh, Tanya ke orangnya dulu, dan satu lagi di LK itu luar biasa, bias menaklukkan LK itu bias lebih kuat dari penakluk pekanbaru, karmel sendiri bias merasakan bagaimana di LK”. Ditambah dengan karmel yang juga tim solid Pemekaran KAMMI di Lancang Kuning ia berkomentar “ia luar biasa di LK itu ya kak, banyak pengorbanannya.” Karmel sepertinya mulai mendukung agar padli berada di PD LK, karena dia sendiri adalah prajurit di kepengurusan LK, jelas-jelas saya yang juga pernah membantu PD LK meskipun tidak full semua daerah yang saya datangi, saya yang turut membantu LK bisa merasakan betapa sulitnya medan di LK, kami mengawal pemekaran di bengkalis saat itu, bahkan karena kasihannya melihat kondisi LK yang kekurangan personil, saya sempat ingin mutasi dari P2K KAMMDA PKU, ke struktur PD LK.
Kenapa saya mengatakan LK itu ladangnya sulit? Karena di P2K bersama sudarmono yang merupakan CO pengganti CO sebelumnya (resafle) juga membahas bagaimana melakukan pemekaran KAMMI di Pekanbaru, jadi ranah kerja LK yang mentitikfokuskan pada pengembangan KAMMI di daerah lain tak semudah melakukan pemekaran komsat di Pekanbaru, ranahnya sangat terjal, adapun kami yang di lembaga P2K PD PKU, juga kewalahan bagaimana mencari celah untuk melakukan pengembangan komsat-komsat yang sudah ditargetkan. Saya sangat setuju dengan statement etti husna, karena beliau adalah kaderisasi akhwat di PD LK, bersama beliau juga, saya, karmel, rahma, etti mencoba mensukseskan komsat bengkalis, walaupun untuk daerah-daerah lainnya saya tidak bias ikut karena sering sakit dan bentrok agenda pas pada jadwal pelaksanaan pemekaran di daerah-daerah lain.
Seorang fikri juga menyatakan dukungannya terhadap padli untuk LK 1, meskipun ia tidak memaparkan alasannya “padli calon ketua KAMMI lancing kuning aja, gue dukung” begitu kira-kira yang disampaikan alfikri fauzi, Sekjen Peskommda Riau yang juga merupakan aktivis KAMMI berpengaruh di masanya saat di kampus dulu.
Pekanbaru 16:30 / 13'09'15