Pilih, Fokus dan Konsisten

Admin
0


Apa jadinya, jika segala sesuatu sudah menumpuk di kepalamu dan ingin dikeluarkan lewat tulisan? Sedang pikiran sudah sedang riwehnya dan kondisi fisikmu sedang capek-capeknya?

Makanya, mau tak mau kamu akan memilih isitirahat sejenak, dan kemudian melanjutkan menulis nantinya. Nah rasa malas, ini kadang kadang. Banyak alasan yang diungkapkan, jadilah tulisan dan targetmu gak akan selesai-selesai.

Terus nanti kamu akan berfikir begini, enakan jadi pengangguran tapi berpenghasilan. Nganggur tapi bisa nulis sekalian usaha. Emang bisa aja sih itu dilakukan, tapi apa iya nanti setelah buka usaha kamu bakalan fokus menulis? Nanti akhirnya kamu hanya akan berfikir lagi dengan lainnya, coba begini dan begitu.

Cara satu-satunya yang harus dilakukan hanyalah, rencanakan dan kerjakan rencana itu. Jangan terlena dengan empuknya kasur saat pulang kerja yang -yang enaknya memang tidur- jika kondisi sudah begini kamu gak bakalan jadi-jadi nulisnya. Alhasil waktu berlalu, bukumu gak jadi-jadi.

Yang rugi siapa? Ya diri sendiri. Hidup hanya perlu dijalani dan kemudikan dengan baik, tidak ada yang tidak bisa sekali perencanaan dan pengerjaannya dikonsistenkan. Kadang aku pun berfikir, gimana caranya bisa disinkronkan segala sesuatu sesuai passion. Penulis, passion yang sudah dipilih.

Nah, kalau kamu punya passion usaha, ya udah jalankan langsung usaha itu, jangan banyak mikir ini itu dulu, udah nyemplung aja dulu, pakai ilmu kodok. Jangan takut.

Apapun passion yang sudah kamu pilih, tekuni aja, konsisten dan terus jalani. Yang sabar, karena hidup memang penuh dengan kegalauan man, kalau gak tau passion apa yang mau di jalani. Mau tidak mau kamu harus pilih satu yang akan ditekuni secara mendalam. Mungkin bisa jadi kamu tipikal orang yang bisa mengerjakan apa saja, tapi tetap saja, harus pilih satu. Tidak bisa satu waktu mengerjakan beberapa profesi.

Tetap semangatlah, meski kita tidak tau nih waktu ajal tiba itu kapan. Persiapkan saja diri. Kudu pandai manage waktu, kalau gak, bakal digiling sama waktu. Waktu itu setia sama kamu, cuma kamunya aja yang pergi-pergi dan gak fokus, makanya waktu ninggalin kamu dan gak kembali-kembali lagi. Jadi lah urusan hari ini yang belum selesai harus kamu kerjakan esok hari karena berleha-leha hari ini.

Tetap fokus dan komit ya, dengan passion yang sudah kamu pilih, pengusaha, penulis, atau keduanya. Atau jadi guru, atau pekerja sosial sekalipun. Karena mau tidak mau, kamu gak bakal bisa mengerjakan semua hal dalam satu waktu.



--Helmi Yani--

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)