Menulis Semudah Bicara

Admin
0

Siapa bilang menulis itu sulit? Menulis semudah berbicara kok, asalkan jelas dan fokus dengan apa yang sedang dibincangkan, seperti ingin membincangkan tentang kecantikan dan kesehatan maka hal yang harus dilakukan adalah mengungkapkan tentang bagaimana cantik dari inner dan luar serta bagaimana menjaga kecantikan itu sendiri. Tentu membincangkan kecantikan akan lebih menarik ketika yang menuliskannya adalah orang yang sedang belajar merawat kecantikan dan atau orang yang memang suka dengan semua hal berbau kecantikan.


Untuk menjadi penulis yang pakar di suatu bidang tentu bukanlah hal mudah, karena ini akan menandakan, betapa sulitnya menulis, ketika harus menjadi pakar terlebih dahulu baru memulai menulis. Jika memang tulisan tersebut membutuhkan keahlian suatu bidang tentu harus menjadi pakar terlebih dahulu baru bisa membagikan ilmu dan pengalamannya. Sehingga akan sering kita lihat para profesor dan doktor juga menuliskan tentang ilmu kajiannya dan pengalamannya, begitu juga ketika seorang pengusaha yang ingin membagi tips nya bagaimana menjadi milyader.


Jadi, saya kira, tergantung tema apa yang diangkat sehingga perlu keahlian khusus dalam menggarap tulisan tersebut, tapi saya kira  ketika tulisan masih bertemakan hal biasa, maka siapapun bisa dan boleh menulis, se bebas bebasnya ia bisa menulis. Bukankah dalam menulis (baca buku) setiap penulis membutuhkan referensi dan buku sebagai sumbernya juga dalam menalar sesuatu? Artinya tetap ada ilmu yang ia serap sebelum menuliskan apa yang telah didapatkannya.


Tapi biasanya dalam menulis buku nonfiksi tentulah tema yang diangkat dan dibincangkan adalah tema yang sangat melekat pada diri seorang penulis, seperti, tips anti pacaran. Gak mungkin penulis dapat menuliskannya kalau dia sendiri pacaran. Atau buku dengan tema, nikah muda. Gak mungkin yang nulis gak nikah muda, tapi walau sebenarnya, juga tidak masalah tetap menuliskan tema demikian, bisa jadi sebagai ajang menyelamatkan generasi agar tidak berlama-lama menjomblo. Tergantung sudut pandang apa yang digunakan sebenarnya.


Menjadi pakar dalam suatu bidang, lantas membagikan ke khalayak ramai lewat tulisan tentu itu merupakan impian semua orang yang berjiwa berbagi bersama. Tak pelit ilmu dan juga berbagi. Bagi setiap penulis pun, mereka menulis karena niat berbagi walau hanya kecil dan sedikit, kata teman saya dalam sebuah tulisannya (tak usah sebut nama), tulisan dan menulis merupakan sedekah bagi sebagian penulis, di saat tak memiliki apa yang bisa disumbangkan, maka mereka menyumbangkan dan sedekah tulisan saja. Dan ini anugerah yang harus disyukuri, karena tidak semua orang mau menulis dan bisa menulis (katanya).

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)