Alesha
Allah jauh lebih sayang pada Alesha nak
Engkau tau kan umi dan abi juga sayang padamu
Namun, Allah tentu lebih menyanyangi Alesha
Karena tak ada yang lebih menyayangi selain-Nya
Alesha
Yang membuat umi kuat di sini adalah keyakinan pada takdir-Nya
Setiap daun yang jatuh telah tertulis di laul mahfudz
Apalah lagi dengan ajal seseorang, hanya Allah yang lebih tahu
Nak, engkau sudah bahagia di sana
Umi tentu akan bahagia asalkan engkau juga bahagia
Meskipun rasa rindu itu terkadang tak dapat dibendung
Alesha
Lepas rasa rindu ini ketika umi berziarah ke kuburan mu nak
Sambil bercakap cakap seakan akan engkau berada di samping umi
Dan itu tidak ada salahnya, sedang Rasulullah pun bercakap di depan mayit anaknya Ibrahim
Dan engkau tau nak, dengan menulis ini juga melepaskan rasa rindu umi padamu
Alesha
Meski hanya satu hari umi dapat menyusui dan menggendongmu tapi tetap itu adalah kenangan terindah
Namun umi akan tetap minta maaf karena tak dapat bersamamu menjaga dan merawat
Umi senang jika Alesha senang di sana
Karena tak ada tempat yang lebih indah selain berada di sisi-Nya
Engkau berpulang kepadaNya dalam keadaan terbaik
Fitrah, tanpa dosa dan masih suci
Namun ketahuilah nak, tetap rasa rindu akan engkau umi dan abi rasakan
Alesha
InsyaAllah umi dan abi akan senantiasa menjadi lebih baik lagi dari waktu ke waktu
Agar nanti kita dapat berkumpul di dalam surga-Nya
Abangmu juga insya Allah akan umi didik menjadi anak yang sholeh
Sehingga kita dapat berkumpul bersama di surga-Nya
Engkau berdua adalah permata hati umi dan abi
Alesha
Abangmu Ashraf juga rindu padamu nak
Ia selalu mengatakan, sayang dedek
Salam rindu untuk mu nak
Dari umi, abi dan abang Ashraf
20:17 - Senin, 21 Maret'22 (Wonogiri)