Melek Politik atau Politik Praktis?

Admin
0
pexels


Sebagai masyarakat umum dan rakyat dalam sebuah negara mana sudah sepantasnya kita melek terkait persoalan politik di negara sendiri ataupun politik dunia. Sebagaimana kita ketahui bahwasanya setiap keputusan ataupun kebijakan suatu daerah dan negara diputuskan dalam ranah politik. Diputuskan oleh para dewan dan pemerintah baik pusat ataupun daerah. Sekecil apapun itu kebijakan dan peraturan di atur oleh para aparat negara. Bukan oleh kita rakyat biasa.

 

Kontribusi kita apa? Jelas sebagai rakyat kontribusi kita sangat besar dalam hal politik. Kitalah yang memilih para dewan sebagai perpanjangan tangan kita baik sebagai dewan perwakilan rakyat, perwakilan daerah ataupun dewan perwakilan rakyat daerah dan tentu kita juga yang akan menentukan siapa presiden kita. Kontribusi kita apa? Sangat besar dalam menentukan masa depan bangsa dan negara. 


Disaat kita tidak melek dengan politik maka kita bisa saja salah dalam memilih perwakilan rakyat di pusat dan daerah. Dan hal itu akan berujung juga dengan kesempatan kita memiliki pemimpin yang amanah dan mementingkan kepentingan rakyatnya. Jangan sampai disaat kita memiliki anggota dewan dan pemimpin yang tidak amanah kita malah menyalahkan satu sama lain. Wawasan tentang politik haruslah dimiliki. 


Satu hari pemilihan umum sangat menentukan masa depan bangsa dan negara. Sangat menentukan bagaimana nasib anak cucu generasi bangsa ke depan. Berapa banyak undang-undang yang telah dibuat oleh para perwakilan kita di sana, jika kita salah memilih perwakilan maka tentu hasilnya tidak akan jadi baik. Benarkah kebijakan banyak yang menguntungkan rakyat? Bagaimana kita tahu jika kita tidak melek politik. 


Apakah kita punya kuasa untuk merubah sesuatu yang salah? Jika sendiri maka tentu tidak bisa. Kesadaran politik haruslah kita miliki meskipun kita tidak terjun ke dunia politik praktis, karena memang tidak semua harus terjun ke dunia politik praktis. Jika semua terjun ke politik praktis lantas siapa yang akan jadi pengusaha, karyawan ataupun guru yang mencerdaskan bangsa. 


Siapakah yang harus terjun ke politik praktis? Mereka yang benar memiliki visi dan misi untuk kepentingan rakyat, mereka yang tidak ada niat mencari harta di dunia politik, mereka yang tau kadar dirinya layak atau tidak menjadi perwakilan rakyat, mereka yang tidak menjadikan politik sebagai batu loncatan untuk kepentingan diri, golongan ataupun bisnis. 


Politik itu baik, politik bahasa arabnya Siyasah artinya mengatur segenap urusan umat. Hanya saja dalam praktek politik praktis tentu kita dapat menemukan oknum yang menyalahgunakan kekuasaan dan jabatan yang dimiliki sehingga kata politik menjadi buruk di mata sebagian masyarakat. Padahal di lapangan juga banyak yang menjalankan amanahnya dengan baik. Nah untuk memiliki perwakilan dan pemimpin inilah peran kita sangat besar. Tidak hanya sekedar memilih sekali dalam lima tahun. Kelihatannya memang pemilihan hanya sekali dalam lima tahun. Tapi itu adalah masa depan untuk bangsa dan negara kita. 


Tidak harus kita semua terjun politik praktis yang penting harus tau dengan kondisi politik di negara kita. Harus tau bagaimana masa depan bangsa ke depan. Kontribusi untuk negara tidak hanya lewat politik praktis, setiap peran yang kita jalankan adalah kontribusi untuk bangsa. Dunia politik juga tidak seindah yang kita lihat. Politik adalah tempat pertarungan kebaikan, kebenaran, kebijakan dan kepentingan. Setiap orang tidak boleh memiliki obsesi kekuasaan jika tidak dibarengi dengan pengetahuan, wawasan, dan juga tentunya obsesi kekuasaan itu nantinya digunakan untuk kepentingan siapa. Harus mengukur kualitas diri, harus melihat kapasitas diri, harus memiliki karakter yang mumpuni sehingga tak hanya sekedar obsesi saja. 


Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)