Ketika Sibuk Menjadi Kambing Hitam

Admin
0


Jika sibuk menjadi alasan, maka tidak akan pernah ada waktu dan kesempatan dalam melakukan hal yang baik. Begitu juga, jika sibuk menjadi alasan, maka tidak akan pernah ada waktu untuk menulis. 

Padahal menulis bisa kapan saja dan di mana saja. Memang alasan adalah cara melindungi diri dari kesalahan, ya kesalahan akan tidak mendisiplinkan diri. Begitu juga, jika sibuk menjadi alasan, maka akan banyak sekali kegiatan lain yang akan menjadi korban. Tentunya kegiatan yang bermanfaat dan berfaedah. 

Bahkan disaat sibuk menjadi kambing hitam, maka untuk menunaikan hak kepada diri sendiri pun tidak akan dapat dilaksanakan, contohnya, hak diri adalah diberi asupan gizi pada pikiran dan akal, pada hati, jiwa dan fisik. Hak tubuh diri tidak hanya soal perut saja, akal dan pikiran juga memiliki hak nya untuk diberi asupan. 

Demikian juga hak hati dan jiwa, memiliki hak asupan rohani, seperti mengaji, tilawah, dengar ceramah, ibadah dll. Yang dapat membersihkan hati dan jiwa. Disaat sibuk menjadi kambing hitam, hak kepada diri sendiri pun tidak akan terlaksana.

Demikian juga dengan menulis, disaat sibuk menjadi alasan, maka tidak akan pernah ada tulisan atau pikiran yang dapat kita tuangkan walaupun hanya sebentar. 

Saya sering mendengar kata seorang teman, kita bukan sibuk, hanya saja tidak meluangkan waktu sejenak. ya ini benar sekali, sibuk hanyalah alasan dan alibi berlindung dari gagalnya mendisiplinkan diri. Meluangkan waktu adalah cara menyelesaikan hal itu. Luangkan waktu sejenak. 

Ibu rumah tangga sibuk dengan aktivitas di dalam rumah, wanita karir juga demikian, sibuk dengan pekerjaan dan juga urusan domestiknya. Tidak ada manusia yang tidak sibuk dengan aktivitasnya. Semua manusia sibuk dengan segala aktivitasnya masing-masing. 

Ketika sibuk menjadi alasan, maka tidak akan ada waktu untuk mengupgrade diri, tidak akan ada kesempatan untuk belajar menimba ilmu pengetahuan, tidak akan ada waktu untuk mempelajari hal-hal baru yang mesti diketahui, tidak akan ada waktu untuk menuntaskan target-target masa depan. 

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)