Rezeki yang Berkah

Admin
0


Allah ciptakan makhluknya dengan ketetapan kadar rezekinya masing-masing. Semua makhluk ciptaan Nya sudah Allah kadarkan masing-masing rezekinya. Semua makhluk ciptaan Nya. 

Tentu termasuk di dalamnya manusia. Allah sudah memberikan ketetapan kadar rezekinya masing-masing. Baik dalam keadaan cukup ataupun berlebih. 

Rezeki yang melimpah tidak akan pernah cukup bagi manusia yang tidak pandai bersyukur. Begitupun demikian, rezekinya yang berkah akan cukup bagi hamba-Nya yang pandai bersyukur. 

Kadar cukup dan tidak adalah pada bagaimana kita pandai bersyukur dengan rezeki yang telah diberikan. Rezeki yang banyak dan melimpah pun akan terasa tidak cukup dan kurang bagi manusia yang tidak bersyukur dan hidup dalam berfoya-foya.



Cukup atau tidaknya rezeki adalah bagaimana cara kita memandang hidup itu sendiri. Jika gaya hidup yang menjadi patokan maka tidak akan pernah cukup rezeki sebanyak apapun. 

Jika barang-barang mewah yang selalu menjadi pemuas nafsu maka tidak akan pernah cukup rezeki yang ada. Jika semua tentang nafsu keinginan yang kita turuti maka tidak akan cukup. 

Boleh kita memiliki keinginan, apapun itu keinginan boleh, namun yang tidak boleh adalah memaksakan kehendak untuk harus segera ditunaikan atau dikabulkan semua keinginan itu. lantas dimana kita akan belajar sabar. 

Rezeki yang berkah akan cukup bagi hamba-Nya yang bersyukur. Setiap daun yang jatuh saja sudah ada ketetapan Nya dari Allah. apalah lagi urusan kita manusia, sebag hamba-Nya yang paling sempurna dalam penciptaan-Nya. 

Tawakkal kepada-Nya merupakan hal yang harus dilakukan dalam setiap keadaan dan kondisi. Apapun itu berbagai hal dalam kehidupan. Setiap kondisi adalah baik bagi hamba-Nya yang beriman. Kondisi lapang baik bagi hamba-Nya yang bersyukur, kondisi sempitpun baik bagi hamba-Nya yang bersabar. 


Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)