Hati yang Tentram

Admin
0
sumber gambar; pinterest 

Bagaimana manusia bisa tersenyum dan bahagia jika ia tak memiliki sifat pandai bersyukur dan bersabar 

Padahal...
Setiap kondisi adalah penuh nikmat dan kebahagiaan, jika ia pandai melihat dan memandang dengan kacamata syukur

Bagaimana manusia pandai bersabar dan lapang dada, jika ia tak memiliki sifat Qana'ah dan menerima apa adanya 

Padahal...
Allah telah berikan begitu banyak kemudahan dan kelapangan untuk setiap persoalan. Sesudah kesulitan itu ada kemudahan. 

فَإِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا. 
إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا


Bagaimana manusia bisa tenang hatinya jika ia sering lupa pada Rabb nya. Padahal Allah sudah berkata, hanya dengan mengingat Nya hati menjadi tenang. 
 أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوب      

Mengingat Nya bukan berarti hanya saat sholat saja. Tapi mengingat Nya dalam setiap kondisi, keadaan dan waktu. Hati yang senantiasa ingat akan kehadiran Nya

Bagaimana manusia bisa mengingat betapa ia penuh dosa dan banyak kesalahan, jikalau ia tak memiliki rasa bersalah dan introspeksi diri 

Padahal Allah telah memberikan hati nurani kepada setiap insan ciptaan Nya. Hanya saja manusia itu terkadang tak ingin mengasah isi hati terdalamnya dan mengoreksi diri


Sukoharjo, 5 Agustus 2024

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)