Rasa
cinta, kian hari kian membara.
Yang
siap membakar jiwa muda dan menaklukkan iman.
Ingin
rasanya menangis dan berteriak di tengah kelamya malam, agar semua makhluk
dapat mendengarkan
Jiwa
yang sedang merana karena cinta.
Meminta
seorang saja yang mencinta dengan ketulusan dan keikhlasan
dalam
kesunyian jiwa yang kian hari kian di rasa
seorang
wanita yang kucinta dan dia mencinta
Ketika
ku lihat gadis-gadis yang anggun itu, membuat hati semakin tergila dengan
pesona seorang perempuan yang bernama wanita.
Kapan
aku bisa memiliki dan dicintai oleh seorang wanita
Yang
akan membuat jiwa bahagia.
Tidak bergunanya seorang perempuan
yang bernama wanita, memberikan pesona Cleopatra buat semua laki-laki yang
bernama pria.
Aku tidak menginginkan wanita yang
begini.
Aku hanya ingin satu saja wanita
yang menebarkan pesonanya akan daku. Bukan perempuan yang menebarkan pesona
wanitanya pada semua pria yang ada.
Pesona Cleopatra yang mampu
meluluhkan jiwa
Tanpa ku minta ia akan memberikan
kesetiaan jika ia telah menjadi wanita bagiku.
Pesona yang hanya akan ia berikan
pada diriku saja, tanpa boleh seorangpun yang mampu mengusik ketenanganku dalam
mencinta dan di cinta.
Kan ku berikan seluruh kesetiaan
dan ketulusan cinta hanya untuk dia semata, seorang wanita yang menjelma
sebagai cleopatra di mata.
Tidak dua atau tiga, cukup seorag
saja untuk menemani dalam kesetiaan jiwa.
Ia boleh meminta apa saja selagi
itu mampu membuat ia bahagia
Kan ku persembahkan seluruh
perjuangan untuk Cleopatra yang ku miliki.
Wanitaku, Cleopatra ku, ia saja
yang akan mampu menenangkan jiwa dalam kegundahan dunia.
Ia ada untukku, dan akan
senantiasa menemani relung jiwa.
Takkan ku biarkan seorang pria
menyakitinya
Karena ia bidadariku di dunia dan
di surga
Bersamanya dunia bagaikan taman
surga
Bersamanya surga abadi ingin di
gapai bersama
Cleopatra jiwaku, mampukah kau
medengarkan???
Pekanbaru, 2.00// 4’6’15