sumber gambar; pxhere.com |
Seakan tiada jalan keluar
Semua pintu tertutup, rapat terkunci
Gelap, sunyi dan mencekam
Perasaan dan hatinya
Dinding itu terang
Luas dan menyenangkan
Saat ia temukan secercah nafas cinta
Namun redup seketika
Pilu, luka teriris seperti sembilu
Menghancurkan fatamorgananya surga jiwa
Ukiran di dinding itu terlihat kosong
Tanpa jiwa yang menyala
Tiada hiasan, hanya hitam pekat
Bukan pekat, tapi redup
Membias hampa tanpa makna
Tak indah tapi tempat pulang