Meluruskan Pola Pikir yang Keliru

Admin
0



Yup, saya gak bisa berkata apa sebenarnya, disaat pada umumnya banyak yang salah mengartikan dan menilai sebuah bisnis penjualan langsung. Padahal jelas ada Permendag nya juga tentang penjualan produk secara langsung. Selain dapat harga murah jika menjadi reseller, juga tentunya dapat menjalankan bisnis yang ditawarkan perusahaan.


Permendag pun sudah ada mengenai penjualan produk secara langsung. Bisa kamu cari di google seperti apa isi draf nya. 


Tapi pada kenyataannya di lapangan, banyak sekali masyarakat yang alergi dengan bisnis penjualan langsung, hahaha. Ada ada saja. Kenapa alergi coba? Kamu tau kenapa dikatakan penjualan langsung? Karena memang langsung dari pabrik kemudian agen dan langsung konsumen. Kemudian juga tidak ada iklan di sana sini kecuali para agen yang mengiklankan nya. Kenapa? Karena memang penjualan langsung tidak menggunakan media massa untuk promosi.


Kemudian juga, produk dari bisnis penjualan langsung ini memang teruji mutu dan kualitas nya. Makanya perusahaan sangat PD untuk menerapkan sistem penjualan langsung, tanpa ada iklan di media massa. Hanya agen sebagai promotor. Lalu kemudian kenapa banyak yang ilfeel? Hehehe. Pola pikir kamu perlu dibenahi dulu aja guys! 


Bisnis penjualan langsung itu memiliki rencana bisnis, kenapa? Karena ini merupakan usaha langsung agen sebagai mitra perusahaan. Sehingga mereka memiliki hak yang sama dengan komisi dari perusahaan. Wajar kan ya. Perusahaan memberikan komisi atau bonus atau gaji sesuai hasil kerjanya. Jika tidak kerja secara keras, otomatis tentu tidak ada gaji atau bonus yang didapat.


Sama seperti kamu membuat perusahaan atau bisnis sendiri. Kalau kamu gak kerja keras promosi, jualan, rekrut karyawan, rekrut reseller, dropshiper, buka toko, buat web, promo di media sosial dll seabrek cara agar usaha kamu melejit maka usaha kamu akan mati. Buka perusahaan (baca PT) dengan dana besar, atau skala CV atau skala UMKM. Tetap kamu butuh modal bisa kecil bisa besar. Kebayangkan kalau kamu gagal jualan dan gagal promosi? Bisa bisa rugi besar ! 


Uang sudah banyak keluar, tapi rugi gagal promosi gagal jualan. Kemudian kenapa ada yang ilfeel dengan bisnis penjualan langsung? Padahal pola nya sama saja dengan bjsnbi pada umumnya. Hanya saja keuntungan kamu menjalankan bisnis penjualan langsung, kamu gak perlu pusing mikirin modal yang besar untuk membangun sebuah perusahaan. 


Kamu gak perlu lagi ngurus ngurus biaya pembuatan perusahaan atau CV dll semacam nya dan mengeluarkan biaya administrasi lainnya. Kamu cukup menjadi mitra perusahaan kemudian kamu sudah punya hak untuk menjalankan usaha tersebut. Dengan cara apa? Menjual semua produk yang ditawarkan perusahaan. 


Jadi, jangan ilfeel lagi ya dengan usaha penjualan langsung. Sama aja kok dengan usaha pada umumnya. Hanya saja jika kamu buka usaha dalam bentuk sebuah PT, modalnya agak besar, kemudian kamu perlu karyawan untuk mengurus usaha kamu. Kalau kamu gak bisa bertahan bisa bisa usaha kamu tutup. Kamu harus mikirin gaji karyawan, management perusahaan, biaya produksi, biaya iklan dll. Dan tidak jarang kamu juga akan butuh para reseller ataupun dropshiper untuk membuka peluang agar dagangan kamu cepat habis dan terjual laris manis.


Jadi gak usah mandang kiri lah dengan penjualan langsung. Sama aja. Bedanya di sistem saja yaa. Yang satu konvensional sedang yang satu ada sistem marketing yang ditetapkan. Dan tentunya penjualan langsung ini harganya langsung dari harga perusahaan jika kamu menjadi penjual juga. Tapi jika kamu hanya sebagai konsumen saja, tentu harganya pun harga konsumen dengan kata lain, harga jual dari agen ke konsumen pelanggan. 

Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)