Kekeliruan yang Sering dilakukan Para Istri

Admin
0


Benar, rumah tangga tidak terlepas dari persoalan ataupun percekcokan. Bahkan hal itu terkadang memang menjadi bumbu dalam harungi rumah tangga. 

Kali ini saya ingin menulis tentang sifat wanita yang terkadang sadar ataupun tidak, mereka telah mengumbar aib ataupun masalah rumah tangga nya ke luar dan orang banyak. 

Bisa kita saksikan di berbagai sosial media, begitu banyak problem yang diungkapkan oleh wanita sebagai istri. Banyak sekali, bertebaran. Saya sering menemukan dan hanya membaca saja tanpa ingin mengomentari. 

Tidak ada baiknya istri mengumbar masalah rumah tangga ataupun masalah dengan suaminya. Tidak juga akan menemukan solusi disana. Yang ada hanyalah keburukan penilaian kepada pasangan masing-masing. 

Jikapun ada masalah atau problem dengan pasangan, ada baiknya bicarakan dengan pasangan, selesaikan berdua. Jika telah dikomunikasikan namun tidak ada jalan tengah, konsultasi kan dengan orang yang lebih bijak katakanlah, minta pendapat orang yang lebih berilmu, misal Ustad mungkin. 

Istri yang mengumbar aib, keburukan suami, kekurangan suami bahkan hingga perilaku yang tidak menyenangkan ke orang lain ataupun publik bahkan media sosial, sungguh tindakan itu kurang tepat. Agama kita mengajarkan bagaimana menyelesaikan setiap perkara. 

Wanita disaat dia sudah menikah, maka ada seseorang yang bernama suami yang mesti ia jaga perasaannya, demikian juga lelaki, disaat ia sudah menikah, maka ada seseorang yang bernama istri yang harus dijaga perasaannya. 

Wanita yang telah menikah, kemanapun ia pergi, ia membawa nama suaminya. Begitu juga suami, kemanapun ia pergi, ia membawa nama istrinya. Menjaga harga diri suami, dan menjaga kehormatan istri harus sama sama dilakukan pasutri. 

Mengumbar ke media sosial segala permasalahan problem rumah tangga, suami yang kasarlah, suami main wanitalah, suami dll dll seabrek hal lainnya  tentu sangat tidak etis. Sengaja atau tidak, jika istri melakukan hal demikian, tanpa ia sadari ia telah mencoreng nama baik suaminya. 

Daripada di umbar ke media sosial, lebih baik dibawa bersabar dan berdoa sama Allah SWT Sang pencipta. Apakah sang istri sadar perbuatan tersebut salah? Jikapun ada permasalahan, selesaikan dengan pasangan dengan cara yang baik. Jika tidak selesai juga, jangan diumbar ke media sosial, tapi konsultasikan dengan orang yang lebih bijak atau ustadzah. Tentunya via privat. Bukan di publik. Tetap jaga harga diri dan nama baik suami. 

Apakah para istri pernah terfikirkan? Bagaimana perasaan sang suami jika ia tau istrinya mengumbar keburukannya di media sosial? Terluka tentu. Apakah sudah tidak ada rasa sayang lagi? Sehingga sampai hati membuat orang yang dicintai terluka? Kalaupun sudah tak tahan dengan perlakuan suami, tetap bersabar, Allah ganti dengan pahala. 

Jika tak sanggup juga, tetap saja perceraian adalah hal yang dimurkai Allah SWT. Tetap sabar, tetap jaga nama baik suami, insya Allah pahala dan surga menantimu. Namun jika persoalannya adalah wanita lain, atau perzinahan, kembalikan ke diri masing-masing, siap atau tidak untuk dimadu. 

Jika tidak sanggup dimadu, jalan tengah adalah perpisahan. Meskipun perceraian adalah hal yang paling Allah SWT benci. Rumah tangga memang akan rumit jika sesama pasutri tidak memiliki peta dalam membangunnya. Tidak kuat landasan dalam bersikap.

Membangun rumah tangga perlu iman, ilmu dan akhlak. Terus belajar bagaimana bisa tercapai keluarga sakinah mawadah warahmah. Mencari lelaki Sholeh ataupun wanita Sholehah memang tidak mudah, mencarinya adalah sejak dan selama kita hidup hingga berproses menemukan jodoh. Dengan kata lain, disaat kita masih single sesungguhnya diri kita masing-masing sedang menuju jodohnya masing-masing. 

Lelaki yang baik untuk wanita yang baik, wanita yang baik untuk lelaki yang baik, begitu juga sebaliknya. Meskipun pasti tetap ada kekurangan dan kelebihannya. Menikah bukan mencari kesempurnaan seseorang. Menikah menerima kekurangan, adapun kelebihan semua orang pasti bisa menerima. 






Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)