Hormon HCG, Penentu Masa Depan

Admin
0
Oleh : Helmi Yani

matakatarasa blogger


Para calon bumil biasanya menggunakan test pack sebagai langkah awal untuk menjawab rasa penasaran akan perubahan pada diri mereka, seperti mual yang terjadi tiba-tiba, pusing dan pengen sesuatu secara tiba-tiba ataupun berat badan yang bertambah dan gejala perubahan lainnya pada anggota tubuh calon bumil, seperti perubahan pada payudara, bokong, perut dan sebagainya. Para calon bumil tentu sangat penasaran dan tidak sabaran akan hasil testpack pack yang mereka lakukan. Semua yang mendampakan keturunan pasti sangat berharap hasil testpack adalah positif.

Keakuratan setiap jenis tets pack pun berbeda-beda, tergantung merk dan produksi perusahaan yang mana, ada yang 97% menunjuk kan hasil yang akurat dan ada yang menunjukkan hasil 99,9%. Tergantung jenis test pack apa yang digunakan. Jika setiap calon bumil telah melakukan teknis pemeriksaan sesuai dengan petunjuk yang ada di masing-masing produk maka bisa dipastikan hasilnya memang sesuai, apakah negatif ataupun positif. Seperti contoh "Test Hamil Onemed" mampu mendeteksi hasil selama satu menit setelah pengujian dilakukan. Biarkan strip selama 30 detik setelah dicelupkan ke dalam cawan yang berisi air urine dan sesuai batas maksimal pencelupan strip pada urine.

Jika telah sesuai dengan petunjuk penggunaan maka akan ada hasil garis merah satu ataupun dua. Jika menunjukkan satu garis merah pada garis kontrol maka hasil dinyatakan negatif. Dan jika garis merah terdapat dua garis merah pada garis kontrol dan tes maka bisa dinyatakan hasilnya positif, alias terdapat hormon HCG di dalam urine calon bumil. Yang mana hormon inilah yang dideteksi oleh alat-alat test pack yang beredar di apotek ataupun toko lainnya. Jika sesuai prosedur petunjuk maka proses penggunaan testpack akan menunjukkan hasil, positif atau negatif tergantung ada tidaknya hormon HCG yang dideteksi oleh alat test pack. Sebaiknya gunakan alat test pack pada pagi hari saat bangun tidur sebelum calon bumil mengkonsumsi yang lain.

Kenapa menggunakan testpack lebih cepat mendeteksi hasil kehamilan? Sebenarnya testpack bukanlah lebih kepada me deteksi kehamilan, namun testpack merupakan alat untuk mendeteksi hormon HCG. Hasil yang positif saat testpack bisa saja menjadi tidak hamil ketika ditandai dengan datang haid bulanan ataupun dinyatakan tidak hamil oleh pemeriksaan sang dokter. Disebut dengan istilah False positif, kenapa hal ini terjadi? Ada beberapa penyebab  d terjadinya false negatif yaitu kemungkinan karena kehamilan kimia atau lebih dikenal dengan keguguran awal. Hal ini terjadi ketika kehamilan calon bumil menghilang tidak lama setelah sel telur yang telah dibuahi oleh sperma menempel pada dinding rahim (implantasi), karena alat testpack sangat semakin sensitif dan para calon bumil mendeteksi lebih awal, hasil testpack positif diawal namun tidak terjadi kehamilan. Secara pembuahan sebenarnya sel telur sudah berhasil dibuahi oleh sperma hanya saja perkembangan tidak baik, calon bayi sudah meninggal sebelum berkembang. Dan masih banyak lagi kemungkinan kenapa terjadi false positif.

Apa itu HCG, test pack adalah alat untuk mendeteksi hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin) yaitu hormon glikoprotein dari keluarga gonadotropin -yang awalnya disintesis oleh embrio manusia, dan kemudian dilanjutkan oleh syncytiotrohoblast, bagian dari plasenta, selama masa kehamilan - suatu hormon yang dihasilkan embrio saat terjadinya kehamilan yang akan meningkat dalam urine dan darah seminggu setelah konsepsi. Hormon HCG dilepaskan ke dalam darah ibu yang mengalir mengitari ovum, lalu terbawa menuju indung telur. Dan ini menyebabkan peningkatan progesteron yang berfungsi menahan haid selanjutnya. Hormon HCG yang dihasilkan oleh embrio mencapai tingkat produksi maksimum saat usia kehamilan 12 minggu. Sementara plasenta berkembang dan menjadi lebih aktif. HCG dikeluarkan oleh ginjal ibu dan dapat dideteksi dalam darah dan urine pada minggu-minggu awal kehamilan. Inilah yang menjadi dasar hasil alat testpack. Sehingga saat yang baik untuk menggunakan testpack adalah ketika seorang calon bumil tidak mendapatkan haid bulanan, atau terlambat datang bulan, agar hasil testpack lebih menyakinkan calon bumil. Namun ada baiknya untuk mengetahui lebih awal agar lebih menjaga kesehatan sehingga sel telur diharapkan tidak menempel di dinding rahim.

Ketika hasil testpack positif meski dilakukan test saat sebelum haid datang, maka itu pertanda bahwa sel telur telah berhasil dibuahi oleh sperma hanya saja, akankah ia akan menjadi janin yang utuh? semoga saja sel telur tidak menempel di dinding rahim. Sehingga ketika perkembangan janin dalam kondisi normal maka ketika dilakukan test pack yang ke dua kali, tiga kali ataupun dilakukan setelah telat datang haid baik 10 hari ataupun dua minggu telat datang haid, maka hasil testpack akan tetap positif karena hormon HCG telah dihasilkan oleh embrio. Ada baiknya mendeteksi hormon HCG sebelum haid datang, sehingga calon bumil lebih menjaga kesehatan.



21:13 WIB// Ahad, 29'10'2017
Wonogiri, Jawa Tengah

#hyAzn
#LoveWriter
#MadrasahCinta
#BerbagiAsaIndahnyaKebersamaan

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)