 |
| Sumber gambar; grid.id |
Capek kadang mendengarkan berbagai berita dan info tentang kasus-kasus perselingkuhan. Ntah pihak laki-laki yang selingkuh ataupun pihak perempuan yang selingkuh. Ketahuan digrebek di kamar hotel lah, di dalam mobil lah, dan macam-macam jenisnya. Apa sih sebenarnya yang dicari dari selingkuh? Apa enaknya selingkuh? Tidak habis pikir memang. Apa sih permasalahan dalam rumah tangga hingga sampai berselingkuh? Apa karena mencari sensasi dan fantasi belaka? Atau memang tidak terpenuhi hasrat biologisnya? Apa karena hal itu sebab akibat perselingkuhan? Emang menikah hanya itukah yang dicari? Lantas dimana letak keberkahannya.
Atau komunikasi pasutri yang sudah tidak sinkron lagi? Mungkin memang berawal dari komunikasi yang tidak sehat, lantas kedua belah pihak sama-sama saling diam dan tidak bicara. Malah nyaman curhat dengan orang lain atau bahkan pasangan orang lain. Sehingga menimbulkan kenyamanan dan kelarutan menikmati kenyamanan hingga lupa diri dan hilang akal. Oh my good. Semudah itukah untuk melakukan perselingkuhan hingga bermain asmara dan melakukan zina? Semudah itukah harga diri dijatuhkan dan tidak menjaga marwah? Baik sebagai laki-laki ataupun perempuan. Sama saja zaman kini. Harus sama-sama jaga diri dan harga diri.
Sudah sering ya kita mendengar laki-laki selingkuh dan pasti ada lawan jenisnya ya pasti perempuan lain yang selingkuh ataupun dara muda yang suka laki-laki main mata dengan laki-laki tanpa melihat status sang laki-laki. Ntahlah tidak habis pikir. Apa yang mereka pikirkan saat itu. Membayangkannya saja sudah bikin merinding. Apa yang dicari? Kenikmatan sesaat? Dimana letak nikmatnya jika diletakkan di tempat yang tidak halal? Yang ada pasti rasa was-was takut ketahuan, takut positif beda bapaknya. Nauzubillah memang kiamat sudah dekat sekali. Maraknya zina dan dianggap sudah biasa dan menjadi kebiasaan di dalam masyarakat. Terlalu sering kita dengar hal beginian.
Ataukah sudah hilang rasa cinta dan kasih sayang antara pasangan sehingga mencari tempat lain untuk meluapkan segala hal? Wallahu alam. Tidak tau pasti memang sebab musabab seseorang bisa selingkuh. Lain orang lain pula pemicunya. Tidak sama mungkin. Salah bisa jadi sebab kesalahan dari kedua belah pihak. Bisa jadi si lelaki tipe yang suka jelalatan sehingga mudah terjerat dengan perempuan lain yang lebih dari segi penampilan. Tapi kan penampilan istri juga tidak terlepas dari finansial yang diberikan sang suami. Hhhmmm kalau sudah nafsu yang berbicara semua bisa diputar balikkan.
Atau bisa jadi sebagai istri selalu merasa kurang dan tak cukup dengan nafkah yang diberikan suami? Ntah itu nafkah bathin ataupun lahir. Kan kita tidak pernah tau titik mula sebab musabab perselingkuhan terjadi. Wallahu alam masih tidak mengerti apa dan kenapa hal itu bisa terjadi. Semoga kita semua terhindar dari persoalan segala jenis model perselingkuhan itu. Namun sebagai sesama wanita tentu ikut merasakan juga jika ada wanita lain yang diselingkuhi pasangannya. Ataupun sesama wanita berfikir dan penuh tanda tanya besar jika perempuannya yang selingkuh. Karena sesama wanita jadi penuh pertanyaan jika mereka adalah pelaku perselingkuhan.
Capek memang mendengar hal-hal terkait tema itu, tapi banyak sekali kasus yang bertebaran. Semoga keluarga kita Allah lindungi dari yang begituan. Ntahlah terkadang saya berfikir apa terlalu gatal jadi manusia sehingga mudah sekali untuk selingkuh dan melakukan zina? Apa terlalu besar sekali nafsu itu hingga kehilangan akal? Ntahlah tidak mengerti. Kalau dari pihak laki-laki mungkin itu memang benar hasrat dan nafsu mereka lebih besar. Tapi kan perselingkuhan melibatkan laki-laki dan perempuan. Apakah perempuan semudah itu terlena dengan laki-laki? Bermain hati dengan laki-laki lain hingga terlibat kasus perzinahan.
Terkadang menjadi perempuan itu memang tidak mudah apalagi sudah kena titik terlemahnya. Hanya perlindungan dan keimanan saja yang menjadi benteng untuk diri kita. Saya kira ada satu penyebab sehingga seseorang kehilangan kontrol diri. Maka tak jarang sekali kita mendengar kasus selingkuh, pelecehan, pencabulan anak dibawah umur ataupun balita dll. Miris memang tapi itulah kenyataannya di lapangan. Penyebabnya ini sangat fatal akibatnya. Karena memang merusak sel-sel otak. Dan hilang kendali diri. Lain kali akan kita jabarkan. Sehingga semua seakan memang saling terkait dan berhubungan. Baru baru ini juga ada kasus pelecehan di dalam mesjid yang dialami wanita yang sedang sholat. Aneh kan? Tapi nyata. Edan emang.
